Iklan

InspirasiIslam dan PeradabanSosial BudayaTokoh

Peradaban yang Mencerahkan

Rochmady
Sabtu, 06 Februari 2016, 15.25 WIB
Last Updated 2022-04-23T02:47:49Z WIB
Advertisement

Peradaban yang dibangun umat Islam berdasarkan kitab suci Al-Quran. Pandangan ini dikemukakan oleh tokoh, pemikir & ilmuwan modern non-muslim yang akui Islam disebar dengan damai. Tokoh-tokoh tersebut antara lain; Napoleon Bonaparte, Panglima Perang & Kaisar Perancis dlm buku "Bonaparte et Islam".

Saya berharap bahwa dalam waktu yang tak terlalu lama lagi, saya mampu menggalang para bijak bestari dan kaum terpelajar dari seluruh negeri lalu mendirikan suatu pemerintahan yang berlandaskan pada prinsip-prinsip Al-Quran, satu satunya kitab yang penuh kebenaran. Dan bisa membimbing manusia pada kebahagiaan. 

Ungkap Bonaparte, yang pernah menaklukkan Mesir & membangunnya kembali. Sir George Bernard Shaw, pemikir Inggris bahkan berani terima dan yakini kesuksesan kepemimpinan absolut Nabi Muhammad SAW untuk memimpin Eropa hari ini, dan utamanya di masa depan, Sir Bernard Shaw ungkapkan dalam buku "The Genuine Islam".

Andai saja manusia seperti Muhammad, memimpin dunia modern saat ini dengan kekuasaan yang absolut. Saya yakin dia akan berhasil memecahkan berbagai masalah dunia dan membawa kedamaian serta kebahagiaan yang diidam-idamkan. Saya meramalkan, kelak kepercayaan penganut Muhammad (#Islam) akan dapat diterima oleh Eropa sebagaimana kini mulai diterima Eropa.

Adalah James Michener mengakui adanya jaminan dari Al-Quran agar manusia bebas berkehendak. Dalam catatan sejarah manusia, tidak ada satupun agama yang berkembang sedemikian pesat. Kebanyakan masyarakat Barat cenderung mempercayai kebangkitan yang pesat ini hanya dimungkinkan oleh kibasan pedang. Namun ilmuwan modern tidak menerima alasan ini. Lagipula Al-Quran secara gamblang memberi dukungan menentukan pilihan.

Hal senada dikatakan Pendeta John bar Penkaye ketika pasukan Muslim menaklukan Persia dan Romawi tanpa perang berdarah-darah.

Bagaimana bisa? Mereka, orang Arab, orang Baduwi pedalaman, orang gurun yang tak diperhitungkan, tiba-tiba menjelma menjadi sekelompok pasukan yang menaklukan bangsa kami; Suriah. Juga bangsa-bangsa Arya yang memiliki sejarah dan peradaban yang jauh lebih luhur, Romawi dan Sassania Persia? Bagaimana bisa? Bagaimana bisa? Orang-orang Arab, pasukan tanpa senjata, berkuda tanpa baju zirah, tanpa tutup kepala dari baja berhasil memenangkan pertempuran dan mampu meruntuhkan pasukan pilihan kekaisaran Romawi dan Persia.

Sungguh hanya dalam waktu amat singkat, seluruh dunia diambil alih oleh orang-orang Arab. Mereka menguasai laut dan bandar-bandar utama. Mereka menguasai kota-kota legenda yang dikelilingi benteng-benteng menjulang dan kokoh. Mereka menguasai Timur dan Barat. Dari Siprus hingga Cappadoica. Dari Yaman hingga Kaukasia. Semua bangsa; Armenia, Suriah, Persia, Romawi, Yunani dan Mesir. Tutur Pendeta John bar Penkaye; Suriah 687 Masehi lalu #Islam&Peradaban. Demikian.

Semoga manfaat [SRM]