Iklan

BudayaKolomOpiniRefleksiSosial

Prinsip dan Seteru

kumebano
Kamis, 24 Maret 2016, 07.30 WIB
Last Updated 2022-04-21T23:40:59Z WIB
Advertisement
Ilustrasi


Anda begitu juga saya miliki sikap tegas pada setiap seteru. Yang saya maksud adalah prinsip. Prinsip menjadi sikap hidup (way of life). Prinsip begitu penting maknanya ketika berhadapan dengan pilihan. Seperti kisah semut dan burung berikut yang menyaksikan seteru kebajikan dan kebathilan. Mungkin momen seperti itu pernah hadir. Menuntut sikap tegas. Mengafiliasi diri.

Momen Pilkada di beberapa daerah justru menantang untuk menunjukkan diri. Anda bagian dari penyelesaian atau bagian dari masalah. Anda menyebar informasi dusta dan menyesatkan atau menebar kebaikan dan peringatan. Anda mengancam eksistensi orang lain atau melindungi mereka. Dan seterusnya dan seterusnya. Bahkan anda jadi penonton setia suatu seteru atau jadi pemain yang berprinsip, pilihannya pada diri masing-masing.

Terlepas dari benar tidaknya diskusi semut dan burung itu. Saya hanya ingin menyampaikan satu pesan, yang semoga saja bermanfaat paling tidak untuk saya. Bagaimana dengan anda? Mau petik, timba, tangkap, ambil, itu cara anda sendiri.

Tabik

Rochmady
Founder Mokesano Institut